Ma’dubah Sanawiyah

Telah sampai pada acara puncak yakni; Ma’dubah Sanawiyah. Yang berarti jamuan tahunan, dikatakan demikian karena acara tersebut rutin dilakukan setiap tahun sebagai penutup dari acara  merdeka arena, Khotmil Qur’an dan Refleksi Muharram & Agustusan.

Jamuan tahunan ini dinikmati oleh semua kalangan pondok pesantren, mulai dari pengasuh, penasehat, khodim tholabah, direktur 4 pilar, dewan asatidz/at, tamu undangan, serta santri-santriyah ikut memeriahkan acara tersebut.

Tahun ini begitu istimewa, karena dihadiri oleh Ust. Ahmad Hanafi, (Pemred Frasa.Org), Ust. Ali Utsman(TVRI), Kyai Saeful Anwar (Ma’had IQRO), Dr. Sigit Puspito W. Jarot, M.Sc (Mastel).

Acara berlangsung khidmah. Diawali Tahlil, do’a takhtim al-Qur’an, Maulid Barzanji, Sambutan-sambutan, Ceramah Agama bersama Kyai Saeful Anwar, Ngaji Motivasi bersama Dr. Sigit yang berbagi pengalaman belajar di negeri Sakura Jepang dengan harapan dapat meningkatkan ghirah belajar kepada santri-santriyah Daru Tartila untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Dilanjutkan dengan pengumuman juara umum Merdeka Arena, yaitu kelompok Ali bin Abi Thalib diketuai oleh; Mahesa Amarullah (santri kelas IX SMP).

Piala bergilir juara umum diserahkan oleh penasehat pondok, KH. A. Shobur B, Lc sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan di bulan Agustus.

Menutup acara Ma’dubah Sanawiyah adalah Refleksi Untuk Negeri dalam puisi yang dibawakan oleh; Khodim Tholabah; KH. Shubhan Hafidz Ach berduet dengan Ust. Hanafi, Lc. diiringi instrumen yang menggetarkan hati.

Selesai acara dilanjutkan di lapangan, yaitu santap hidangan prasmanan sebagai kesyukuran atas segala nikmat yang Allah berikan. Semoga tradisi yang baik ini tahun depan bisa terus berlanjut tentunya dengan penuh harap tanpa corona di antara kita. Aamiin

Facebook
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *