Suatu kemustahilan apabila kita mengharapkan keberhasilan impian tanpa memperuangkannya. Sebab tugas kita bukan hanya bermimpi, tapi harus turut mewuudkannya. Bermimpi itu gratis yang mahal adalan membuatnya nyata, ada harga yang harus dibayar dan harganya adalah peruangan. Setiap mimpi yang tidak berusaha diwuudkan, tak pantas menyandang sebagai gelar impian. Ia hanya pantas disebut khayalan dan angan lupa bertawakal kepada Allah, yakinlah bahwa Allah akan menemanimu dalam beruang serta memberi keaaiban yang tak tertuga.
Dalam al quran surat al huurat ayat 15 allah swt berfirman :
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ ثُمَّ لَمۡ يَرۡتَابُوۡا وَجَاهَدُوۡا بِاَمۡوَالِهِمۡ وَاَنۡفُسِهِمۡ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الصّٰدِقُوۡنَ
Artinya : Sesungguhnya orang orang yang beriman itu hanyalah orang orang yang percaya kepada Allah dan rasulnya kemudia mereka tidak ragu dan mereka beruang serta berihad dengan harta dan iwa mereka di alan Allah. mereka itulah orang orang yang benar
Yakin kepada Allah dan ikhtiyar yang besar, akan membawamu pada apa yang kau impikan. apapun itu dan sebesar apapun itu, selama itu baik.
Sebagai contoh Muhammad Al Fatih Ketika meletakan impian untuk menaklukan konstatinopel. Maka mulai saat itu ia berusaha keras menadi lebih hebat dari para pendahulunya, karena ia tau bahwa menadi sebaik baik pemimpin dan meiliki sebaik baik pasukan, yang diperlukan bukanhanya mimpi tapi uga keyakinan yang kuat, tekad yang tak mudah rapuh dan usaha yang tak kenal kata lelah. Lalu berdoa kepada Allah sebagai bentuk tawakal, karna tidak akan segala impian bisa diwuudkan ika Allah tak menghendakinya.
Maka dengan iin Allah, impiannya tersampaikan, dia menadi awaban atas hadits nabi. Menadi panglima terbaik yang mencatatkan tinta emas dilembaran searah umat muslim. Kebaikannya terkenang. Tidak hilang di telan aman tidak mati dibunuh waktu hingga saat ini.
Almarhum Almaghfurlah K.H Subhan Hafid ach pernah berpesan, Bahwa kemulian itu tidak turun dari langit, tapi ika cita citamu setinggi langit maka perih, pedih, senang, susah, gembira, air mata adalah kendaraannmu menu kesana dan doa adalah sayap, agar peralannmu lebih cepat dan selamat
Dari pesan beliau kita bisa abil pelaaran, bahwa kelak dalam peruangan kita. Banyak suka duka yang kita temui dan semua itu adalah keniscayaan. Karna impian yang besar akan dapat terwuud dengan peruangan yang besar, iwa yang besar, hati yang besar dan tentunya pertolongan dari Allah yang maha besar maka insya Allah kamu adi orang yang besar. Tetap semangat sahabatku. Terus beruang. Kamu adalah peuang angan mau dikalahkan keadaan
Penulis : Muthiah zein
Editor : Faiz Al-fariesy