SANGKAR PERADABAN — Wudhu menjadi hal penting dalam sholat, karna Wudhu ini menjadi salah satu syarat untuk mengerjakan sholat, kalua wudhunya baik maka insya Allah sholatnya pun ikut baik, namun kalau Wudhunya saja kurang tepat, bahkan tidak paham mana rukun dan sunnahnya, lalu bagaimana dengan sholatnya ? Kemudian selain wudhu yang tak kalah penting dalam Sholat adalah Membaca surat Al-fatihah, karna membaca surat Al-fatihah adalah salah satu rukun dalam sholat yang apabila tidak dikerjakan maka sholatnya tidak sah. Namun kalau surat Al-fatihah yang kita baca tidak sesuai kaidah yang diajarkan Rasulullah dan terdapat kekeliruan pelafalan, tentunya akan mengurangi nilai kesempurnaan pada sholatnya.
Maka dari itu Pondok Pesantren Daru Tartila, pada acara Khutbatul ‘Arsy, Setelah melaksanakan kegiatan kuliah umum kepondokan pada Tanggal (16/08) kemudian dilanjut dengan pemantapan Wudhu (18/08) dan pemantapan Tahsin (19/08) sebagai Ikhtiyar meningkatkan Kualitas para santri/ah dalam beribadah kepada Allah SWT.
PEMANTAPAN WUDHU
Pemantapan wudhu ini diadakan untuk kembali mengoreksi serta membenarkan tata cara dan baaacaan wudhu para santri/ah, adapun pelaksanannya dibagi menjadi 3 sesi.
Sesi pertama adalah pemberian materi dilaksanakan pukul 08:00-10:00, bertempat didalam kelasnya masing masing . pada sesi ini Para santri/ah diajarkan secara rinci, mulai dari mengenal apa arti wudhu secara bahasa dan istilah, kemudian syarat syaratnya, rukunnya, sunnah-sunnahnya.
Para santri saat sedang mempelajari materi wudhu bersama Al-ustadz Nur kholis
Kemudian sesi kedua adalah praktek wudhu yang dilaksanakan pukul 10:30-11:30, pada sesi ini santri/ah diarahkan untuk berwudu lalu diperhatikan oleh para ustadz/ah, sambil diperbaiki bila mana ada gerakan yang kurang tepat.
Disambung sesi ketiga pada malam harinya, yakni sesi tanya jawab seputar wudhu untuk mengetahui sejauh mana para santri/ah memahami wudhu. Sesi ini dilaksanakn pukul 20:30-21:30 dikelasnya masing-masing.
PEMANTAPAN TAHSIN
Pemantapan Tahsin ini diadakan untuk kembali mengoreksi serta membenarkan pelafalan bacaan Al-Qur’an dan Ad’iyah Ma’hadiyah (Doa-doa Pondok ) para santri/ah. Adapun pelaksanannya dibagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama adalah pemberian materi yang dilaksanakan pukul 08:00-10:00, pada sesi ini para santri/ah diajarakan bagaiamana melafalakan Makhorijul Huruf hijaiyyah dan memperbaiki Ad’iyah Ma’hadiyah (Doa-doa Pondok ) yang keliru dalam pelafalannya.
Kemudian dilanjut sesi kedua adalah sesi tes bacaan, pada pukul 10:30-11:30, pada sesi ini para santri/ah diperintahkan untuk membaca Ad’iyah Ma’hadiyah (Doa-doa Pondok ) dan Makhorijul Huruf hijaiyyah yang dipilih oleh Ustadz/ah, sambil dperbaiki bila mana ada bacaan yang keliru
Para Santriah saat sedang tes ujian Ad’iyah Ma’hadiyah bersama Al-ustadzah Fahma Rosyida
Demikianlah pemantapan Tahsin dan pemantapan Wudhu yang Diselenggarakan sebagai Rangkaian Khutbatul ‘Arsy, semoga dengan diadakannya kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas ibadah mereka kepada Allah SWT.
Penulis : Rizky Kurniawan
Editor : Faiz Al-fariesy