Daru Tartila

Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian

 Kring kring kring……….. Alarm aisyah berbunyi pukul tiga dini hari. ia langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat sepertiga malam, pagi ini ia akan melaksanakan ujian sekolah, aisyah pun berdoa hingga tak terasa azan shubuh berkumandang, aisyah segera membangunkan saudari kembarnya Fatimah. ‘’fatimah, ayo bangun udah azan shubuh’’. aisyah membangunkan Fatimah dengan lembut. Tiba tiba […]

Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian Read More »

Ketika kamu berani bermimpi

Suatu kemustahilan apabila kita mengharapkan keberhasilan impian tanpa memperuangkannya. Sebab tugas kita bukan hanya bermimpi, tapi harus turut mewuudkannya. Bermimpi itu gratis yang mahal adalan membuatnya nyata, ada harga yang harus dibayar dan harganya adalah peruangan. Setiap mimpi yang tidak berusaha diwuudkan, tak pantas menyandang sebagai gelar impian. Ia hanya pantas disebut khayalan dan angan

Ketika kamu berani bermimpi Read More »

Kecuali Dia

Mendadak sebuah kenangan menempeleng kepalanya. Jana yang sedang mengemasi buku-buku lama ke dalam kardus tak siap dengan serangan itu. Dari sebuah buku lawas berdebu, kenangan itu loncat lalu berterbangan di atas kepala. Menyiksanya dengan memori-memori yang terbayang dari sebuah buku berwarna merah. Cover buku itu sebagian telah rusak terkena air. Tapi tulisan judul buku itu

Kecuali Dia Read More »

Jangan Jadi Orang Galau

manusia, kadang kita suka merasa sedih, resah, berputus asa. Nah, itulah yang dinamakan galau. Namun, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), galau adalah keadaan dimana seseorang mengalami pikiran atau perasaan yang tidak karuan. Seperti halnya kita sebagai manusia milenial merasa galau karena nggak punya harta, barang hilang, dijauhin teman, tugas numpuk. Bahkan belum punya pacar

Jangan Jadi Orang Galau Read More »

Lamaran

Untukmu, maaf aku sudah dilamar Aku sudah dilamar malaikat Izrail dan akan menikah dengan kematian Gaunku terbuat dari kafan putih yang bersih, pasti indah Berhiaskan sumpalan kapas dihidung dan telinga Bermaharkan batu nisan yang bertuliskan namaku, cantik bukan? Pelaminanku semerbak wangi air mawar dan gaharu Bertaburkan bunga mawar dan melati Aku akan diarak dengan talkinan

Lamaran Read More »

‘AAMUL HUZNI

Kala itu, diwaktu fajar yang begitu syahdu. Mulai terdengar lantunan adzan dikumandakan dimasjid-masjid, termasuk dimasjid Ar-rosyad yang berada dipondok Daru Rosyad. Sejak sebelum subuh, memang sudah ramai di isi oleh para santri, karna mereka bangun puku 03.00 untuk menunaikan sholat tahajjud dan tetap disana sampai subuh datang. Setelah mereka melaksanakan 2 rokaat qobliyah, iqomat mulai

‘AAMUL HUZNI Read More »

PAKSA AGAR TERBIASA

Pandangan orang tentang pesantren kadang menyimpang dari kenyataan. Yang katanya lulusan pesantren cuma jadi tukang ceramah, mimpin tahlil, atau imam sholat di masjid-masjid kecil, dan sebagainya. Realita itu berbeda dengan apa yang saya alami ketika berkecimpung di dalamnya. Tepatnya di Pondok Pesantren Tahfizhil Qur’an Nurjamilah (DARU TARTILA), tempat saya nyantren di Kelurahan Kranji, Kota Bekasi.

PAKSA AGAR TERBIASA Read More »

Rumah Cahaya di Tengah Kota dengan Jendela Menghadap ke Surga

Tiba Jumat tengah hari, Saya disambut macet dan polusi. Dari Madura singgah di Jakarta, lalu menuju Bekasi. Sepanjang jalan tak ada pohon nyiur atau siwalan melambai-lambai. Hanya pohon beton dan besi yang subur ditanam. Mungkin, bagi orang-orang kota beton dan besi lebih naung dan buahnya lebih segar dari pada degan atau siwalan. Selain gemar menanam

Rumah Cahaya di Tengah Kota dengan Jendela Menghadap ke Surga Read More »

Kesederhanaan yang Menjadi Teladan

Kita sering mendengar bahwa bapak sebagai khaddam santri, di Gontor itu melanjutkan, di al-Muqoddasah itu merintis, dan  di al-Mawaddah itu memperbaiki. Mendengar nama Gontor saja sudah terbayang santrinya ribuan, ditambah jumlah santri al-Muqoddasah dan al-mawaddah. Lalu tanggungjawab sebagai suami dan ayah dalam keluarga ditambah beliau sebagai TRI MURTI. Sudah pasti satu kata: LELAH Kembali ke

Kesederhanaan yang Menjadi Teladan Read More »

BARA API SEMANGAT MENGAJI

 Al-Qur’an di atas segala-galanya. Pondok pesantren Daru Tartila selalu menekankan agar kita fokus terhadap Al-Qur’an, dengan cara memprioritaskan Al-Qur’an di atas kegiatan-kegiatan formal lainnya. Istilah Pak KH. Hasan Abdullah Sahal: “ Jangan teras lebih besar dari rumahnya”. Pondok senantiasa menanamkan semangat juang dalam jiwa santri. Mengobarkan “The Power of JIM (Jihad-Ijtihad-Mujahadah) ” dalam setiap aktivitas

BARA API SEMANGAT MENGAJI Read More »